Minggu, 14 Desember 2014

Hijab

PENGERTIAN HIJAB DALAM ISLAM

Yang dimaksud dengan Hijab disini adalah penghalang seseorang dalam proses mencari dan memahami serta menangkap makna kemurnian dan kebenaran agama secara lahir dan bathin dalam tujuan mendekatkan diri sedekat-dekatnya pada Allah. Untuk lebih jelas tentang makna dan hakekat dari hijab, dibawah ini akan diuraikan secara singkat.

1.      Hijab Lahir dan Hijab Bathin

Hijab dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu: hijab lahir dan hijab bathin. Hijab lahir adalah penghalang seseorang dalam memahami aspek-aspek ajaran lahir dari agama. Sedangkan hijab bathin adalah penghalang dalam memahami aspek-aspek bathin (qalbu) dari agama. Seseorang yang masih terhijab, maka ia tidak akan mengerti tentang hakekat dari sendi-sendi ajaran agama yang dianut. Bila seseorang masih diliputi hijab dan berpura-pura mengerti tentang hakekat sendi-sendi agama, maka orang itu dikatakan ‘melihat tetapi buta’. Bila ia bertindak atas dasar agama, maka tindakannya dianggap suatu kekeliruan. Hanya orang yang terbuka hijabnya yang sangat berhati-hati dalam menafisrkan dan menterjemahkan ajaran-ajaran agama sehingga ia dapat berlindung dari keinginan untuk menjualkan agama.

2.      Pembuka Hijab

Karena hijab terbagi dua macam, maka pembuka hijab pun dapat digolongkan menjadi dua cara pula:
a.       Membuka Hijab Lahir
Untuk membuka hijab lahir (membuka pemahaman secara sempurna tentang dimensi lahir dari ajaran agama), caranya adalah dengan mempelajari dan mengamalkan seluk beluk semua perintah Allah yang dituangkan dalam rukun Islam. Jika seseorang telah mampu menjalan semua rukun Islam (dapat bersyahadat, sholat, puasa, zakat dan naik haji jika mampu), maka secara lahiriyah dapat dikatakan telah membuka hijab lahir. Maksudnya, secara lahir ia telah diakui sebagai pemeluk agama Islam yang baik. Sebagai tahap awal dalam memahami ajaran Islam, seseorang harus membuka terlebih dahulu hijab lahir. Sebab terbukan hijab lahir akan mempercepat proses untuk membuka hijab bathin. Ada syarat-syarat khusus yang membantu seseorang membuka hijab lahir, yaitu tidak melanggar larangan Allah, baik yang berkaitan dengan urusan muamalah, maupun urusan pribadi.

b.      Membuka Hijab Bathin
Membuka hijab bathin disamping melakukan semua cara alam membuka hijab lahir, juga disertai dengan cara-cara lain. Secara garis besar, cara-cara itu dapat dilakukan dengan banyak membaca Al-Qur’an, dzikir, do’a dan amal-amal sholeh. Bacaan Al-Qur’an dapat dijadikan alat untuk membuka hijab bathin, begitu pula dengan dzikir. Berlainan dengan do’a-do’a. Do’a-do’a yang berkaitan dengan urusan duniawi kurang tepat digunakan. Do’a yang cocok dan tepat adalah do’a-do’a yang berkaitan dengan kebahagiaan akhirat. Adapun perbuatan amal sholeh, ini hanyalah sebagai suatu kekuatan pendorong untuk memperkuat niat agar tidak putus asa dalam proses membuka hijab.

3.      Proses Membuka Hijab
Untuk membuka hijab lahir, maka seseorang harus membiasakan diri secara istiqamah (kontinyu). Tidak perlu bertele-tele, cukup hanya belajar seperlunya kemudian mempraktekkan langsung baik secara sendirian maupun secara berjamaah. Bila seseorang sudah mengetahui seluk beluk syarat dan rukun dari semua rukun Islam, maka saat itu ia dapat langsung membuka hijab lahir. Ia akan menemukan ketenangan dengan berkat istiqamah yang telah dilakukan. Berlainan dengan proses pembuka hijab bathin. Tidak ada yang lebih sulit dari perjalanan mencari hakekat kebenaran agama terkecuali membuka hijab bathin. Dan tidak semua orang berkeinginan untuk melakukan dan merasakan hal itu, bahkan ada yang tidak mengerti sama sekali. Selama ini orang-orang hanya memahami hijab bathin hanya sebatas merasakan kenikmatan dari hajab lahir. Bila dengan sholat dan puasa ia telah merasakan ketenangan, maka ia merasakan sudah masuk dimensi bathin. Atau bila seseorang sudah dianugerahi dapat melihat jin atau syetan, ia sudah menganggap masuk ke alam bathin. Padahal semua itu ada;ah ‘semu’ bukan bathin yang sesungguhnya. Bila orang menganggap semua itu dinamakan alam bathin, maka dapat dikategorikan orang ‘dusta’, yaitu orang sadar dalam keadaan tidak sadar. Terbukanya hijab bathin tidak identik dengan melihat jin, syetan atau merasa konsentrasi di saat sholat atau dzikir. Tanda terbukan hijab bathin adalah bila seseorang dapat menikmati kesmepurnaan kenikmatan dari hakekat bathin itu sendiri. Terbuka hijab tahin adalah ternukan dari segala teka-teki tentang hakekat alam diluar dirinya atau di luar alam dzohir. Oleh karena itu, proses untuk mencapai kepada terbukanya hijab bathin seseorang harus mempunyai tingkat keyakinan yang tinggi pada Allah. Orang yang tidak yakin terhadap atau kurang beriman kepada hal-hal yang ghaib, maka sangat mustahil dapat terbukanya hijab bathin. Tahapan untuk menuju terbuka hujab bathin dimulai dengan pemusatan perasaan pada suatu tujuan yaitu Allah. Bila konsentrasi penuh telah dicapai, maka hati akan luluh dan bergetar, akan dan perasaan akan lebur menjadi satu dan lenyap, tapi eksistensi diri masih bisa dirasakan dan dikuasai, sadar bahwa ia sedang menghadap Allah. Begitu hati luluh dan lebur, maka akan muncul penghayatan mendalam. Saat itu seseorang akan berkata: “Oh, inilah yang sesungguhnya kenikmatan yang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata dan sulit untuk digambarkan dalam kenyataan”. Suatu titalitas kesadaran pada alam yang berbeda dengan alam dzohir. Disaat kembali kea lam kesadaran semula, dimana akal sudah berfungsi kembali, ia hanya bisa berucap: “Alam dzohir hanyalah semu semata”.\

  1. Penghalang Hijab
Untuk menuju proses terbukanya hijab tidak semudah apa yang dibayangkan oleh para ahli bathin atau ahli syariat. Sebab terbukanya hijab tidak sama dengan gambaran bathin sebagaimana yang diterangkan oleh sementara orang. Seseorang yang sudah terbuka hijab bathinnya, niscaya akan sulit untuk menguraikan dimensi bathin itu sendiri. Oleh karena itu, banyak sekali penghalang untuk dapat masuk ke dimensi bathin itu. Meskipun dalam beberapa kitab tasawuf telah menjelaskan yang ada, belum dapat menyimpulkan sebuah kesimpulan yang sempurna dan memuaskan. Namun bila dicermati secara garis besar, penghalang hijab itu dapat digolongkan menjadi empat macam:
a.       Larut dalam Kenikmatan Dunia
Seseorang tidak akan mencapai terbukanya hijab bathin kalau dirinya masih dikuasi oleh segala kenikmatan dunia. Harta, pangkat, kedudukan dan martabat masih menguasai hati sehingga bathin terbungkus oleh hawa nafsu keduniaan. Bagaimana mungkin ia akan berbicara masalah hijab bathin kalau dirinya masih dikuasai oleh hal-hal yang lahir. Ini tidak berarti bahwa seorang yang kebetulan mempunyai pangkat, harta, kedudukan dan martabat tidak dapat mencapai terbuka hijab bathin. Yang dimaksud di sini adalah apabila hantinya tidak dapat menguasai apa yang ada pada dirinya. Atau dengan kata lain harta, pangkat dan kedudukan mengendalikan dirinya, bukan sebaliknya. Karena itu, tergantung pada diri masing-masing. Tergantung pada berharga mana antara harta, pangkat, martabat dan kedudukan dengan jiwa dan qalbunya. Bila menganggap bahwa hanya jauh melebih berharga dari apa yang dimilikinya, maka niscaya ia akan dapat mencapai terbukanya hijab bathin. Satu hal yang terpenting adalah dapat mengendalikan diri dari semua pengaruh yang berdimensi duniawi. Seharusnya berprinsiplah secara arif dengan pemahaman bahwa: “Aku memiliki tetapi tidak merasa memiliki”. “Aku kaya tapi bukan milikku”, “Aku berpangkat hanya sekedar amanah”, “Aku bermartabat tapi diriku masih penuh kekurangan”. Dan sebagainya.

b.      Ilusi dan Khayalan
Adalah sangat mustahil seseorang akan berbicara tentang terbukannya bathin kalau dia sendiri masih terpengaruh hawa nafsu dengan ilusi dan khayalan. Banyak orang berlagak sok tahu tentang masalah hijab bathin dengan mengobralkan omongan sudah bisa melihat alam ghaib seperti jin, malaikat dan roh-roh para nabi, ulama atau wali. Obralan omongan seperti itu hanyalah khayalan atau ilusi, dan pertanda ia sedang menderita penyakit bathin. Meskipun apa yang ia lihat itu benar adanya, tapi itu bukan alam bathin sesungguhnya. Itu hanyalah sebuah rerantingan belaka, yang merupakan godaan dari tipu muslihat syetan. Karena itu, seseorang yang benar-benar ingin menikmati alam bathin yang sesungguhnya hendaklah khayalan atau ilusi semacam iyu dibuang, dianggap sebagai selingan bukan tujuan utama dari alam bathin itu sendiri. Perlu diwaspadai, seharusnya berhati-hati dengan orang yang terlalu banyak berkhayal masuk ke alam bathin, karena sering kali apa yang dikhayalkan itu memporak-porandakan keyakinan (tauhid). Ketauhilah: “seseorang yang sudah mencapai ke alam bathin, maka niscaya ia tidak akan membuka apa rahasia dirinya dengan Tuhan”. Jika seseorang membuka dan mengobralkan omongan, maka pertanda yang dialaminya itu adalah palsu, bukan alam bathin yang sesungguhnya.

c.       Dominasi Akal
Disamping ilusi dan khayalan, dominiasi akal yang berlebihan juga menjadi penghalang terbukanya hijab bathin. Akal memang merupakan rahmat dari Allah s.w.t., tetapi wilayah kerja akal hanya terbatas pada obyek lahir, yaitu hal-hal yang nampak yang terdapat di alam nyata. Akal tidak mungkin dapat menjangkau alam bathin. Jika ada kaum rasional membicarakan alam bathin atau tasawuf, maka itu pelacuran terhadap akal sendiri. Jika ia mencoba untuk menerangkan tentang perilaku orang ahli bathin, maka ia dholim terhadap akalnya sendiri. Maka bagi orang yang ingin menuju terbukanya hijab bathin, upayakan agar akal dihentikan, fungsikan jiwa, perasaan atau hati semaksimal mungkin. Bila jiwa, perasaan atau hati telah mendominasi akal, maka jiwa dan perasaan tadi akan mengiring terbukan hijab bathin.

d.      Maksiat Lahir dan Maksiat Bathin
Segala maksiat lahir seperti ingkat menjalankan sholat, puasa, zakat atau melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah s.w.t., maka menjadi penghalang untuk terbukanya hijab bathin. Seseorang yang akan terjun menekuni alam bathin, maka ia diharuskan terlebih dahulu melakukan perintah-perintah lahir sehingga memperoleh keyakinan, sebab jika tidak, justru akan mengurangi kadar iman dan bahkan akan mengarah ke jalan kemusyrikan. Jadi, yang terpenting jalankan perintah lahir atau upayakan jangan berbuat maksiat. Disamping maksiat lahir, juga tidak melakukan maksiat bathin. Sebab maksiat bathin membuat hati seseorang menjadi beku dan kotor. Kotornya hati jauh lebih berbahaya dari kotornya jasad tubuh. Sebab kotornya hati bersifat tersembunyi yang sulit diketahui oleh penderintanya. Sombong, riya’, kufur, nifaq, dengki, dendam, buruk sangka dan sebagainya adalah maksiat bathin yang harus dibersihkan dari perasaan danhati. Selama seseorang masih memiliki sifat-sifat seperti itu, maka selama itu pula ia tidak akan mencapai terbukanya hijab bathin.


Referensi : http://nurulnandita.wordpress.com/pengertian-hijab-dalam-islam/

Sabtu, 13 Desember 2014

Tupperware

Produk Plastik yang bersahabat untuk Kesehatan

Tupperware adalah nama merek terkenal dari peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik, termasuk didalamnya, wadah penyimpanan, wadah penyajian dan beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk khalayak umum pada tahun 1946.
Mereka merancang, membuat dan menyebarkan produk-produknya ke seluruh dunia melalui perusahaan induknya Tupperware Brands Corporation dan dipasarkan dengan metode penjualan langsung yang sering dikenal dengan julukan independent sales force atau sales force yang saat ini tidak kurang ada 1.9 juta orang tersebar di seluruh dunia. Tupperware sendiri merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh Tupperware Brands Corporation.
Tupperware pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara. Salah paten penting dari produk ini adalah seal penyekatnya yang dikenal dengan sebutan "burping seal", yang merupakan ciri khusus terkenal dari produk-produk Tupperware, yang membuatnya sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.
Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah orang mengenalkan strategi ini, dimana sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products. Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi. Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II, dimana para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah. Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi ini diperkenalkan dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan penghargaan kepada para penjual, perekrut

terbaik baik untuk individu maupun secara team dan organisasi.


Salah satu produk Tupperware seri Ultraplus


Beberapa produk dari Tupperware Perancis.
Tupperware menyebar ke daratan Eropa sejak kurun waktu 1960 ketika Mila Pond mengadakan sebuah Tupperware party di Weybridge, Inggris, serta beberapa kota lainnya. Namun pada tahun 2003, Tupperware menutup operasinya di Inggris Raya, dikarenakan kekecewaaan para penggunanya atas metode penjualan langsungnya, dan baru dibuka kembali pada tahun 2005 setelah ada restrukrisasi.
Rexall membeli saham Tupperware pada tahun 1958. Rexall menjual toko obat-obatan dengan namanya pada tahun 1977, dan kemudian dinamakan menjadi Dart Industries. Dart merger dengan Kraftco dan akhirnya membentu perusahaan dengan nama Dart & Kraft. Tapi kemudian perusahaan itu pecah lagi, dimana aset-aset Dart sebelumnya dinamakan menjadi Premark International. Tupperware Brands kemudian dipecah dari Premark pada tahun 1996; dimana kemudian Premark diakuisisi oleh Illinois Tool Works tiga tahun kemudian. Saat ini Tupperware sudah terjual di hampir 100 negara di seluruh dunia.

Keunggulan dan Kelemahan Tupperware
  • Keunggulan
1.      Kuat
2.      Ringan
3.      Flaksibel
4.      Tahan Karat
5.      Tidak Mudah Pecah
6.      Mudah diberi warna sehingga menambah daya Tarik
7.      Mudah dibentuk untuk berbagai fungsi
8.      Isolator panas/listrik yang baik

  • Kelemahan
1.      Beberapa jenis plastik tidak tahan panas
2.      Beberapa jenis plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami (non-biodegradable)
3.      Jika tidak digunakan sesuai fungsinya, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat membahayakan kesehatan

Referensi :

http://tupperware.co.id/Pages/ListBahanProduct.aspxID=XLLALTqi1TnyuGbBmvaIMw==&Page=1

Tips Merawat Peliharaan

CARA MERAWAT KUCING PELIHARAAN


Cara merawat kucing peliharaan sangat perlu kita ketahui, karena merawat kucing merupakan hal penting yang wajib kita lakukan setelah kita memutuskan untuk memelihara kucing di rumah. Cara merawat kucing yang baik dan benar adalah dengan cara mengenal karakteristik kucing, perlakukan kucing dengan baik dan memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk hidup.
Kucing adalah salah satu jenis hewan peliharaan terpopuler di dunia yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Kucing merupakan binatang peliharaan yang sangat menyenangkan, menggemaskan, dan supaya tetap menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan, maka kita harus mengetahui cara merawat kucing dengan baik. Kucing peliharaan berbeda dengan kucing liar yang dapat bertahan hidup secara alami.
Selain itu kita juga harus mengetahui cara merawat kucing sakit, dan baca juga artikel cara merawat kucing persia bagi anda yang memelihara jenis kucing persia. Berikut ini cara merawat kucing peliharaan di rumah.
Cara Merawat Kucing Peliharaan
  • Cara merawat kucing dan Memberi makanan kucing
Memberi makan kucing peliharaan wajib hukumnya, makanan kucing dapat mempengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh kucing. Berilah makanan kucing yang sehat dan bergizi dan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh kucing.
Pilihlah makanan yang mengandung protein dan vitamin untuk kucing, jangan sembarangan memberi makan kucing karena dapat merusak sistem pencernaan kucing. Kenali makanan yang boleh dimakan kucing atau yang tidak boleh dimakan kucing.
Selain makanan, kucing pun sangat membutuhkan air, karena air sangat penting dalam proses pencernaan kucing, usahakan kucing minum air sesuai kebutuhannya setiap hari dan pastikan kucing anda minum air bersih yang tidak terkontaminasi bakteri. Ganti minuman pada tempat minum kucing setiap hari.

  • Cara Merawat bulu dan kulit kucing
Selain pemberian makanan, cara merawat kucing peliharaan yang cukup penting lagi yaitu perawatan bulu dan kulit kucing, yaitu untuk mencegah penyakit kulit, atau parasit, seperti kutu dan jamur. Apalagi kalo kita memelihara kucing berbulu panjang atau longhair seperti kucing persia. Perawatan pada jenis kucing persia lebih ekstra dari perawatan bulu pada kucing yang berbulu pendek atau short hair , silahkan klik  tips cara merawat kucing persia untuk lebih detailnya.
Perawatan bulu dan kulit kucing yaitu dengan rutin menyisir bulu kucing yang bertujuan merapihkan bulu kucing dan mengangkat bulu bulu mati, bulu mati pada kucing yang jarang atau tidak pernah disisir dapat menyebabkan bulu gimbal pada kucing, bulu kucing yang gimbal dapat menjadi sarang kutu dan jamur pada kucing. Kutu dan jamur merupakanpenyebab bulu kucing rontok
Memandikan kucing juga termasuk salah satu cara merawat kucing peliharaan di rumah, karena dapat membersihkan kotoran yang menempel pada bulu dan kulit kulit kucing. memandikan kucing minimalnya  2 minggu sekali, dan apabila bulu kucing sudah terlihat kotor sebaiknya segera dimandikan untuk mencegah peluang penyakit kutu dan jamur. Mandikan kucing dengan shampo kucing yaitu shampo yang dibuat khusus untuk digunakan pada kucing.

  • Sediakan tempat kotoran kucing
Kucing merupakan hewan yang suka kebersihan, sediakan tempat untuk kucing buang kotoran, gunakan tempat atau bak yang terbuat dari plastik agar dapat dicuci atau dibersihkan, sebaiknya isi bak kotoran dengan pasir khusus, seperti pasir zeolite atau pasir gumpal.

  • Menyediakan perlengkapan kucing
Perlengkapan untuk memelihara dan merawat kucing yang perlu kita sediakan yaitu :
1.      Tempat makan dan minum kucing, sebaiknya gunakan yang berbahan stainless dan mempunyai lebih dari satu
2.      Tempat menyimpan makanan kucing apabila memberi makan kucing dry food atau makanan kering
3.      Tempat buang kotoran atau bak pasir
4.      Serok untuk membuang kotoran pada bak pasir
5.      Kandang kucing, yang sesuai dengan ukuran kucing
6.      Pet cargo, keranjang kucing untuk membawa kucing bepergian, seperti ke dokter hewan
7.      Alat alat grooming, seperti sisir, gunting kuku kucing
8.      Shampo kucing
9.      Disinfektan
10.  Kanebo atau handuk untuk mengeringkan bulu kucing
11.  Blower atau Hair dryer, dll

  • Cara merawat kucing agar terhindar dari penyakit
Virus dan bakteri juga menyerang kucing, kucing yang terserang virus dapat beresiko kematian, oleh karena itu cara merawat kucing yang baik itu salah satunya dengan menjaga kucing terhindar dari serangan virus dan bakteri, yaitu dengan melakukan vaksinasi kucing.

  • Vaksinasi kucing
Lakukan vaksinasi kucing sesuai yang dianjurkan oleh dokter hewan. Vaksinasi kucing merupakan tindakan preventif dengan memasukkan agen virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh kucing untuk merangsang kekebalan tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh dari serangan virus dan bakteri berbahaya, seperti virus panleukopenia, virus rhinotrachitis, virus calici, virus rabies, bakteri chlamydia, dll.
Anak kucing sebaiknya sudah divaksin pada umur sekitar 8-10 minggu dan diulang pada 1 bulan berikutnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Setelah itu vaksinasi kucing sangat dianjurkan pengulangan setiap tahun. Pada kucing yang belum pernah divaksin dan berumur diatas 6 bulan cukup dilakukan vaksinasi setahun sekali.
Selain vaksinasi, kucing juga perlu asupan vitamin tambahan supaya kucing selalu dalam kondisi sehat. Beri vitamin A, D, E, Lysine, minyak ikan, omega 3, omega 6, dll.


Referensi : http://www.tazesirucats.com/all-about-cat/tips-and-tricks/cara-merawat-kucing-peliharaan/


Robotika

Perkembangan Robot di Indonesia

Robot sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, hingga kini belum ada data pasti yang menyatakan kapan, serta bagaimana asal muasal teknologi robot masuk ke Indonesia.
Menurut data yang tim Tekno Liputan6 peroleh dari berbagai sumber, hadirnya robot di Indonesia tak terlepas dari peran Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh November (PENS-ITS).

Tokoh yang paling berpengaruh dalam perkembangan robot di Indonesia adalah Endra Pitowarno, yang merupakan salah satu dosen dari PENS-ITS. Pada tahun 1989, Endra bersama empat dosen lainnya mengikuti joint research atau training di Kumamoto National College of Technology, Jepang.

Inspirasi Indonesia

Tedi, Pendongeng Keliling untuk anak-anak di Tegal.




Liputan6.com, Tegal - Di tengah serbuan film kartun dan aneka permainan elektronik untuk anak-anak, seorang warga Tegal, Jawa Tengah melakukan kegiatan dongeng keliling.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (11/10/2014), aksi itu dilakukan untuk menumbuhkan kembali minat mendengarkan dongeng untuk anak di masyarakat.

Gaya Tedi Kartino saat sedang mendongeng di hadapan puluhan bocah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sakila Kerti sangat ceria.

Lelaki yang biasa disapa Kak Tedi itu aktif berdongeng keliling, baik di sekolah, taman kanak-kanak, PAUD, maupun di kelompok bermain. Tedi prihatin dengan semakin menurunnya minat mendongeng di masyarakat sehingga kini mendongeng jadi kegiatan langka. Anak-anak lebih banyak disuguhi oleh tontonan film-film kartun serta dimanjakan aneka permainan elektronik.

Tedi beranggapan sudah saatnya orangtua kembali melakukan kegiatan mendongeng. Selain mempererat hubungan orangtua dan anak, mendongeng juga dapat menambah cakrawala, merangsang imajinasi, menambah pengetahuan, dan memperkaya perbendaharaan kosakata.

Mendongeng dapat dilakukan kapan dan di mana pun. Saat ini, Tedi sedang mengembangkan metode doremi yakni mendongeng rekreasi, motivasi, dan inspirasi. Dengan metode doremi, orangtua dapat mengemas sesuatu yang tidak diminati menjadi diminati oleh anak-anak.




Referensi : http://news.liputan6.com/read/2117517/tedi-pendongeng-keliling-untuk-anak-anak-di-tegal

Tata Surya

TEORI TERBENTUMNYA TATA SURYA

Tata Surya menjadi kajian favorit penulis pribadi. Dalam mengkaji tata surya, kita di ajak mempelajari banyak hal seperti bagaimana tata surya terbentuk dan juga mempelajari anggota-anggota dalam tata surya. Nah melanjutkan artikel sebelumnya yang membahas tentang Jagat Raya dan Galaksi, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menjabarkan tentang tata surya : teori terbentuknya serta anggota-anggota tatasuray seperti matahari, planet, asteroid, meteor, dan komet.

Jagat raya ini banyak terdapat galaksi, dan bumi kita berada pada salah satu galaksi tersebut yaitu galaksi bima sakti. Dalam galaksi bima sakti sendiri, terdapat berjuta-juta bintang, sedangkan matahari kita adalah salah satu bintang yang ada di dalam galaksi bima sakti. Matahari merupakan pusat tata surya kita. Matahari mempunyai sejumlah anggota diantaranya planet, asteroid, meteor dan komet yang membentuk suatu susunan yang disebut sistem tata surya.

A.    Teori Terjadinya Tata Surya
Bagaimana Matahari, planet, dan satelit yang bekerja secara teratur dalam Tata Surya ini terjadi? Pertanyaan inilah yang menggelayuti pikiran manusia dan sampai sekarang pun belum diperoleh jawaban yang benar-benar memuaskan. Meskipun demikan, terdapat beberapa ahli yang mengungkapkan teori-teori terbentuknya sistem tata surya kita, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Teori Nebula
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace pada tahun 1796. Menurut teori ini mula-mula ada kabut gas dan debu (nebula) yang sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sedikit helium. Nebula mengisi seluruh alam semesta, karena proses pendinginan kabut gas tersebut menyusut dan mulai berputar. Proses ini mula-mula berjalan lambat, selanjutnya semakin cepat dan bentuknya berubah dari bulat menjadi semacam cakram. Sebagian besar materi mengumpul di pusat cakram, yang kemudian menjadi matahari sedangkan sisanya tetap berputar dan terbentuklah planet beserta satelitnya.

  1. Teori Planetesimal
Teori ini menyatakan bahwa suatu ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari. Daya tarik bintang ini sangat besar sehingga menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari. Akibatnya, massa gas terlempar dari Matahari dan mulai mengorbit. Karena daya tarik matahari, massa gas itu tertahan dan bergerak mengelilingi Matahari. Ketika massa gas menjadi dingin, bentuknya berubah menjadi cairan kemudian memadat. Akhirnya, massa gas itu menjadi planet yang ada sekarang, termasuk Bumi kita.

  1. Teori Pasang
Teori ini juga didasarkan atas ide benturan. Teori ini mengatakan bahwa planet-planet terbentuk langsung oleh gas asli matahari yang tertarik oleh sebuah bintang yang melintas di dekatnya. Jadi, teori ini awalnya hampir sama dengan teori Planetesimal. Perbedaannya bahwa pada teori ini planet tidak terbentuk oleh planetesimal.
Menurut teori ini, ketika bintang mendekat atau bahkan menyerempet Matahari, tarikan gravitasinya menyedot filamen gas yang berbentuk cerutu panjang. Filamen yang membesar di bagian tengahnya dan mengecil di kedua ujungnya, filamen inilah akhirnya yang membentuk sebuah planet.

  1. Teori Lyttleton (Bintang Kembar)
Teori Bintang Kembar dikemukakan oleh seorang astronom ber kebangsaan Inggris yang bernama Lyttleton (1930). Teori ini mengemukakan bahwa awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planetplanet yang mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari.

  1. Teori Awan Debu
Teori ini mengatakan, bahwa calon Tata Surya semula merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas debu dan gas kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring. Ketidakteraturan dalam awan itu menyebabkan terjadinya perputaran. Debu dan gas yang berputar berkumpul menjadi satu.
Sementara debu dan gas itu terus berputar, hilanglah awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan, melekat, dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat di tengah awan berkembang menjadi matahari.




B.    Anggota Tata Surya
Seperti yang telah kamu ketahui di depan bahwa Tata Surya terdiri atas Matahari (pusat Tata Surya), planet-planet yang mempunyai orbit berbentuk elips, meteor, asteorid, komet, dan satelit alami yang bergerak mengelilinginya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa sifat yang dimiliki oleh anggota Tata Surya kita.
1)      Matahari
Matahari adalah pusat Tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari adalah seratus kali lebih besar dari Bumi. Sungguh besar, bukan? Walaupun begitu, untuk ukuran jagat raya Matahari termasuk bintang yang kecil. Masih ada bintang yang besarnya seratus kali dari Matahari.
Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke Bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Waktu yang dibutuhkan oleh sinar Matahari untuk sampai ke Bumi 8,33 menit.
Matahari terdiri atas bagian inti dan lapisan kulit. Bagian kulit Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, khromosfera, dan korona. Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada bagian terluar Matahari, berupa lidah api yang menyala-nyala.
Seperti halnya bintang lainnya, Matahari mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang sangat dahsyat. Pancaran energi hasil reaksi nuklir pada bagian inti menghasilkan panas sebesar 15.000.000°C. Bandingkan dengan suhu pada permukaannya yang hanya 6.000°C. Sungguh luar biasa panas, bukan? Oleh karena itu di dalam Matahari tidak ada benda padat. Semuanya berupa

2)      Planet
Planet merupakan benda angkasa yang tidak memiliki cahaya sendiri, berbentuk bulatan dan beredar mengelilingi matahari. Sebagian besar planet memiliki pengiring atau pengikut planet yang disebut satelit yang beredar mengelilingi planet.
Dalam sistem tata surya terdapat delapan planet. Berdasarkan urutan nya dari matahari. Planet-planet tersebut terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, beredar mengelilingi matahari pada orbit atau garis edarnya masing-masing dalam suatu sistem tata surya.
Berdasarkan massanya, planet dalam sistem tata surya kita dibagi menjadi dua, yaitu:
  • Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  • Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan berdasarkan Jaraknya ke Matahari, planet di bagi menjadi dua, yaitu:
  • Planet Dalam (Interior Planet), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih dekat dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya berada di antara lintasan bumi dan matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk Planet Dalam adalah Merkurius dan Venus.
  • Planet Luar (Eksterior Planet), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih jauh dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya berada di luar lintasan bumi. Planet-planet yang termasuk ke dalam kelompok planet luar, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional (International Astronomical Union/IAU) ke-26 yang berlangsung di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 25 Agustus 2006 telah memutuskan beberapa keputusan yang penting, di antaranya adalah resolusi 5A yang berisi mengenai definisi sebuah planet. Suatu benda angkasa dapat disebut sebagai planet apabila memiliki syarat-syarat sebagai berikut.
  • Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari.
  • Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk hampir bulat).
  • Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya sendiri.
Planet Pluto, berdasarkan keputusan sidang IAU, tidak memenuhi syarat sebagai sebuah planet karena Pluto memiliki orbit yang tumpang tindih dengan Neptunus. Hal ini menunjukkan Pluto sebagai sebuah objek yang tidak dominan di orbitnya sendiri.

Berikut ini beberapa karakteristik khas dari planet-planet dalam Tata Surya.
  1. Merkurius
Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari. Kedekatan ini mengakibatkan suhu di Merkurius sangat panas. Panas siang hari di Merkurius sangat tinggi, konon mampu melelehkan timah yang melapisi kaleng. Jarak antara Matahari dengan Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedangkan jarak dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya 27% dari ukuran Bumi. Merkurius mengelilingi matahari (revolusi) memerlukan waktu 88 hari, sedangkan rotasinya memerlukan waktu 59 hari. Planet tersebut begitu lambat berputar sehingga satu hari hampir sama lamanya dengan satu tahun di Bumi.

  1. Venus
Venus adalah planet kedua setelah Merkurius. Planet ini adalah planet yang paling terang di antara planet yang lain karena jaraknya yang relatif dekat dengan planet Bumi. Garis tengah planet ini kurang lebih 12.205 kilometer dan besarnya hampir sama dengan Bumi. Waktu yang diperlukan untuk mengelilingi matahari adalah 224,7 hari dan waktu rotasinya selama 225 hari atau kurang lebih 7,5 bulan. Jarak Venus dengan matahari adalah 108.210.000 km.

  1. Bumi
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km. Periode revolusinya sekitar 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Bumi memiliki satu satelit yang selalu beredar mengelilingi bumi, yaitu Bulan (The Moon).

  1. Mars
Planet Mars adalah planet terluar yang paling dekat dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita melihat sebuah ”bintang” cemerlang yang bercahaya kemerahan. Itulah Mars atau planet merah. Namanya berasal dari nama dewa perang Romawi. Planet ini memiliki diameter kira-kira 6.800 km atau sekitar setengah diameter Bumi. Masa rotasi Mars adalah 24 jam 37 menit dan masa revolusinya 687 hari. Mars memiliki dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos, temperaturnya lebih rendah dibandingkan dengan temperatur di Bumi.

  1. Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Jika kita bayangkan Yupiter sebagai wadah, maka ia mampu menampung sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi. Planet ini lembek, permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak. Keunikan lain yang dimiliki Yupiter, yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam. Sedangkan masa revolusinya membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu 12 tahun.

  1. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter, diameternya sekitar 120.200 km. Periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini memiliki tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam. Diameter Cincin Luar Planet Saturnus adalah sekitar 273.600 km, Cincin Tengah sekitar 152.000 km, dan Cincin Dalam memiliki diameter sekitar 160.000 km. Antara Cincin Dalam dan permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus memiliki atmosfer yang sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet ini memiliki satelit yang jumlahnya sekitar 11 satelit, di antaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.

  1. Uranus
Planet Uranus memiliki diameter 49.000 km, hampir empat kali lipat dari diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada Planet Uranus searah dengan arah datangnya sinar matahari sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfer Uranus dipenuhi oleh hidrogen, helium, dan metana. Di luar batas atmosfer Planet Uranus terdapat lima satelit yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata Planet Uranus ke matahari sekitar 2.870 juta km. Seperti halnya dengan Yupiter dan Saturnus, planet ini pun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas. Planet Uranus merupakan planet bercincin, ketebalan cincinnya sekitar satu meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.

  1. Neptunus
Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas. Ukuran Neptunus juga besar, meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika diumpamakan wadah kosong, Neptunus mampu menampung 60 planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi. Sejak tahun 1984, para ahli telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin. Dugaan ini terbukti setelah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus memiliki paling tidak tiga lapis cincin.

3)      Asteroid
Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil (diameter 1.700 km) dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan nama penemunya.
Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten).

4)      Meteor
Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu hilang. Itulah meteor. Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupakan bagian dari asteroid yang terpisah. Meteor yang jatuh mengarah ke Bumi akan tampak seperti bola api.
Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan akhirnya sampai ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit.
Meteor besar yang jatuh ke Bumi akan membentuk kawah besar seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.

5)      Komet

Komet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom-atom di udara. Ukurannya dapat melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Oleh karena itu, komet sering disebut juga bintang berekor. Ciri khas komet adalah ekornya yang sangat panjang. Panjangnya bisa mencapai 100 juta km. Inti komet disebut nukleus yang terdiri atas bongkahan es serta gas yang telah membeku. Diameter nukleus bisa mencapai 10 km. Ekor merupakan bagian dari komet, berasal dari coma yang menyelimuti inti komet. Diameter coma bisa mencapai 100.000 km.


Referensi : http://www.zonasiswa.com/2014/07/tata-surya-teori-terbentuknya-anggota.html